Ketika temanku membawa lilinnya yang bahenol, aku tidak bisa menahan diri.Dengan penuh semangat, aku melahap asetnya yang melimpah, mulutku menjelajahi setiap inci lekuk tubuhnya yang lezat.Tak lama, dia melompat-lompat di atasku, erangannya memenuhi ruangan sampai aku memenuhinya dengan kenikmatan yang panas dan lengket.